Pemimpin dan Pengambilan Keputusan
Pengertian
dan Tugas Pemimpin
Menurut pendapat para ahli
- Drs. H. Malayu S.P Hasibuan
Pemimpin adalah
seorang dengan wewenang kepemimpinannya mengarahkan bawahannya untuk
mengerjakan sebagian dari pekerjaan dalam mencapai tujuan.
- Robert Tanembaum
Pemimpin adalah
mereka yang menggunakan wwenang formal untuk mengorganisasi, mengarahkan dan
mengontrol para bawahan yang bertanggung jawab, supaya semua bagian pekerjaan
dikoodinasi demi mencapai tujuan perusahaan.
- Prof. Maccoby
- Lao Tzu
- David and Filley
Pemimpin adalah seseorang yang menduduki suatu posisi manajemen atau seseorang yang melakukan suatu pekerjaan pemimpin
- PancasilaPemimpin adalah seseorang yang bisa bersikap sebagai pengasuh yang mendorong, menuntu dan membimbing asuhannya sesuai dengan asas:
- Ing ngarsa sung tuladha (Panutan)
- Ing madya mangun karsa (Pembangkit semangat)
- Tut Euri handayani (Mndorong untuk berani bertanggung jawab)
Seseorang pemimpin boleh berprestasi tinggi untuk dirinya sendiri. Tetapi itu
tidak memadai apabila ia tidak berhasil menumbuhkan dan mengembangkan segala
yang terbaik dalam diri para bawahannya.
Pemimpin adalah sumber aktivitas dan mereka harus
merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan dan mengendalikan semua kegiatan agar
tujuan tercapai. Manajer harus memberikan arah kepada perusahaan yang
dipimpinnya. Manajer harus memikirkan secara tuntas, misi perusahaan itu
menetapkan sasaran-sasaran, strategi dan mengorganisasi sumber-sumber daya untk
tujuan-tujuan yang telah digariskan dalam anggaran dasar (AD) dan anggaran
rumah tangga (ART).
Pendekatan
tingkatan dan tugas-tugas manajer
Tingkatan manajer dalam suatu perusahaan ada 3:
I. Top
Manager yang termasuk dalam golongan ini adalah diru dan dewan komisaris. Corak
kegiatan top manager adalah pemimpin organisasi, menentukan tujuan dan
kebijaksanaan pokok.
II. Middle
manager, yang termasuk golongan ini adalah kepala divisi, kepala unit, kepala
bagian, pemimpin cabang. Corak kegiatannya adalah memimpin lower manajemen dan
menguraikan kebijaksanaan pokok yang dikeluarkan top manager.
III. Lower
manager yang termasuk golongan ini adalah supervisor, mandor dsd. Corak
kegiatannya langsung memimpin, mengarahkan dan mengawasi para karyawan
pelaksanan (The Workers).
Tugas-tugas manajer
Ø
Managerial Cycle, siklus pengambilan keputusan,
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, penilaian dan
pelaporan.
Ø
Memotivasi artinya seorang manajer harus dapat
mendorong para bawahannya unutk bekerja giat dan membina bawahannya dengan baik
sehingga tercipta suasana kerja yang baik dan harmonis.
Ø
Manajer harus dapat menciptakan kondisi yang
akan membantu bawahannya mendapatkan kepuasan dalam pekerjaannya.
Ø
Manajer harus berusaha agar bawahannya bersedia
memikul tanggungjawab dalam menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik.
Ø
Manajer harus berusaha membina bawahannya agar
dapat bekerja secara efektif dan efisien.
Ø
Manajer harus membenahi fungsi-fungsi
fundamental manajemen secara baik.
Ø
Manajer harus mewakili dan membina hubungan
harmonis dengan pihk-pihak luar.
Ø
Manajer harus bertanggungjawab atas keselamatan kerja
bawahannya selama melakukan pekerjaan.
Ø
Manajer harus mengadakan pembagian pekerjaan dan
mengkoordinasi tugas-tugas supaya terintegrasi kepada tujuan yang diinginkan.
Ø
Manajer harus bersedia menjadi penanggung jawab
terakhir mengenai hasil yang dicapai dari proses manajemen itu.
Pendekatan
luas pekerjaan manajer
Luas
pekerjaan manajer meliputi masalah eksternal dan internal.
Masalah internal perusahan harus
dibenahi dengan baik, supaya semua potensi perusahaan lebih berdaya guna dan
berhasil guna dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Masalah eksternal
perusahaan harus diperhitungkan, diamati dan diimplikasikan mengenai
kondisi-kondisi yang mendukung dan menghambat tercapainya tujuan perusahaan
seperti tingka persaingan, peraturan pemerintah, situasi perekonomian nasional
dan internasional.
Luas pekerjaan manajer itu adalah :
v
Manajer harus mengambil keputusan dan
kebijaksanaan serta memerintah bawahan untuk mengerjakan dan memberikan
laporan-laporan dari hasil pelaksanaannya.
v
Manajer harus mengevaluasi laporan-laporan yang
diberikan bawahan apa baik atau tidak
v
Manajer harus mempelajari situasi dan kondisi
eksternal perusahan mengenai hal-hal yang mendukung dan menghambat kemajuan
perusahaan.
v
Manajer harus mengarahkan dan memotivasi bawahan
supaya produktivitas kerjannya tinggi
v
Manajer harus menciptakan kerjasama yang baik
dan hubungan yang harmonis antara semua karyawan
v
Manajer harus berusaha meningkatkan
kesejahteraan bawahannya.
v
Manajer harus terbuka member dan menerima
informasi demi tujuan yang diinginkan dicapainya.
Pendekatan sifat kerja manajer
Sifat kerja dibedakan atas kerja fisik dari kerja piker. Manajer dalam
suatu perusahaan dikelompokkan atas tiga tingkatan yaitu top manager, middle
manager dan lower manager
Luas sifat kerja dan besarnya tanggungjawab manager pada setiap
tingkatannya (TM-MM-LM) adalah sebagai berikut:
·
TM luas tugas PO>AC. Sifat kerjanya, kerja
piker lebih besar dari kerja fisik (MS>TS)
·
MM luas tugasnya PO=AC, sifat kerja fisik =
kerja piker (MS=TS).
·
LM Luas tugas kepada AC>PO, sifat kerjanya
adalah kerja fisik lebih banyak dari pada kerja piker (TS>MS)
Semakin tinggi kedudukan seorang pemimpinan maka
tugas-tugasnya semakin bersifat umum dan abstrak. Sebaliknya semakin rendah
kedudukan seorang pimpinan maka tugas-tugasnya semakin terperinci(spesialisasi)
konkret dan langsung merealisasi tujuan.
Semakin tinggi kedudukan seorang maka MS>TS.
Sebakiknya semakin rendah kedudukan seorang pemimpin maka TS>MS.
Semakin tinggi kedudukan seorang pimpinan maka
PO>AC. Sebaliknya semakin rendah kedudukan seorang pemimpin maka AC> PO.
Middle manager tugasnya untuk MS=TS dan PO=AC karena
bertugas diantara TM dan LM
Pendekatan sifat-sifat seorang manager
Pada dasarnya seorang manajer yang harus sukses dalam
kepemimpinannya mempunya sifat-sifat kualifikasi-kualifikasi tertentu.
Diantaranya: Energi artinya mempunyai kekuatan mental dan fisik.
Stabilitas ekonomi artinya seorang manajer tidak boleh cepat
marah, harus dapat menahan emosinya, boleh marah tetapi pikiran tetap tenang
dan percaya diri.
Personal motivation artinya dapat memotivasi diri sendiri,
memotivasi oran glain dan berkemauan keras menjadi pemimpin.
Communication skills, artinya mempunya kecakapan dalam
berkomunikasi yang jelas, baik lisan maupun tulisan.
Tearching skills artinya cakap untuk mendidik, membimbing,
mengajar, member petunjuk, membina dan mengembangkan bawahannya.
Social skills, artinya mempunyai pergaulan yang luas, suka
menolong, pemurah, peramah dan senang melihat bawahannya maju, serta dapat
menghargai orang lain.
Technical competent, artinya kemampuan teknik, kecakapan
menganalisis perencanaan, pengorganisasian, pendelegasian wewenang dan tangkas
dalam mengambil keputusan.
Pengambilan keputusan
Pengertian pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan sangat penting dalam
manajemen dan merupakan tugas utama dari seorang pemimpin (manajer),
pengambilan keputusan (decision making) diproses oleh pengambil keputusan
(decision maker) yang hasilnya adalah adalah suatu keputusan (decision).
Keputusan akan menghasilkan suatu kegiatan
(aktivitas) atau mengakhiri kegiatan.
Defenisi pengambil keputusan adalah proses
bagaimana menetapkan suatu keputusan yang terbaik, logis, rasional dan ideal
berdasarkan fakta, data dan informasi dari sejumlah alternative untuk mencapai
sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dengan resiko terkecil, efektif dan
efisien untuk dilaksanakan pada masa yang akan datang.
Macam-macam
keputusan
Keputusan yang diambil secara tepat dan kurang
memperhatikan, mempertimbangkan data, informasi dan fakta.
Keputusan yang diambil secara ilmiah, sehingga keputusan
itu logis, ideal, rasional untuk dilaksanakan dan resikonya relative kecil.
Basis
pengambilan keputusan
Decision
making yang dilakukan oleh manajer (decision maker) biasanya didasarkan atas:
F
Keyakinan
F
Intuisi
F
Fakta-fakta
F
Pengalaman
F
Kekuasaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar anda di Postingan ini tanpa mengundang SARA dan Pornografi ^.^