Kamis, 13 September 2012

Berani Jujur

               Pada Tahun 2009 lalu, di Bandung, semua murid salah satu kelas batal belajar gara-gara ulah salah satu murid yang ngga sopan memberi salam gurunya yang akan mengajar di kelas tersebut. mereka harus berdiri di depan ruang guru sampai ada yang ngaku sebagai pelakunya. Berbagai cara dilakukan agar ada yang mengaku tapi hasilnya nothing. ngga ada satu pun dari mereka yang mau buka mulut. bahkan semua guru pun ikut turun tangan cuma buat ngungkap pelakunya, tapi lagi-lagi nihil. setelah lama kemudian akhirnya salah satu dari mereka mengaku sebagai pelakunya.

         Cerita diatas mengingatkan kita buat berani berkata jujur, karena kejujuran itu penting. namun, faktanya dalam kehidupan kita sehari-hari masih banyak orang yang ngga mau berkata jujur. takut dihukum atau mendapat sanksi adalah salah satu alasan orang ngga berani berkata jujur, alias bohong. Pertanyaanya, kira-kira apasih yang jadi alasan orang ngga berani berkata jujur?? Yaps, karena dampak dari dosa turunan yang kita warisi dari Adam dan Hawa, simanusia pertama yang telah di bohongi oleh iblis berwujud ular. Bohong adalah bukti bahwa dosa yang masih melekat dalam diri manusia. Tau ngga sahabat, kalo kita itu punya dosa keturunan, yaitu dosa dari manusia pertama dan berbohong adalah salah satunya. Dosa tersebut bisa kita hentikan hanya dengan melekat kepada Yesus saja.

             Sahabat, diperlukan sikap jujur agar kita berani berkata apa adanya. Hati yang jujur akan kita miliki, ketika kita memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan dan membuka hati untuk dipimpin oleh Roh Kudus. Sebab Dialah yang memampukan kita melakukan yang benar di mata Tuhan, termasuk berkata jujur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda di Postingan ini tanpa mengundang SARA dan Pornografi ^.^